Alat - Alat Tercanggih Milik Indonesia
1. Alat Pengering Kacang Tanah
Alat ini sangat membantu pertanian di indonesia terutama para petani Indonesia. Alat ini sudah di desain untuk pengeringan kacang polong. Aat pengering cepat kacang tanah polong dibuat dari 2 komponen utama yaitu drum pengering yang dilengkapi sirip luar dan dalam. Alat pengering kacang tanah polong dirancang menggunakan dudukan mesin yang dilengkapi dengan roda, stir, rem, V-belt, dan injakan kaki yang digunakan saat transportasi alat pengering.
Keunggulannya terletak pada pengeringan yang cepat sekaligus untuk menekan cemaran jamur pada kacang tanah, waktu pengeringan lebih Efisiens, mutu yang lebih baik. Disamping itu juga membantu para petani menyelamatkan hasil kacang tanah saat panen musim hujan. Selain terjangkau daya beli penjualan jasa alsintan (alat dan mesin pertanian), alat pengering tersebut juga mempunyai potensi untuk mempercepat proses pengeringan.
Alat pengering ini memiliki peluang komersial untuk dikembangkan oleh industri alsintan untuk memenuhi kebutuhan petani dalam penanganan pasca panen kacang tanah polong di sentra pertanaman kacang tanah.
2. Alat Penanam Padi Jarwo
Salah satu strategi untuk mengatasi ancaman tersebut adalah dengan penerapan mesin tanam bibit padi dan pemanen padi. Penerapan mesin-mesin tersebut diperlukan untuk: (i) meningkatkan produktivitas lahan dan tenaga kerja; (ii) mempercepat dan mengefesienkan proses; dan sekaligus (ii) menekan biaya produksi.
Salah satu metode untuk meningkatkan produktivitas padi yang telah direkomendasikan oleh Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian adalah jajar legowo 2:1. Rata-rata peningkatan produktivitas yang dicapai dengan penerapan jajar legowo tersebut adalah 21,53% - 33,69% dibanding dengan metode tanam manual. Dengan pertimbangan berbagai hal, Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian merancang mesin tanam padi jajar legowo 2:1 yang diberi nama Indo Jarwo Transplanter.
Apa Indo Jarwo Transplanter (IJT)?
Mesin tanam padi sistem jajar legowo 2:1 yang digunakan untuk menanam bibit padi setelah disemai pada tempat khusus yaitu tray/baki/ dapok pada umur tertentu.
Mesin tanam digunakan di areal sawah pada kondisi siap tanam.
Mesin tanam dirancang buntuk bekerja pada lahan berlumpur.
Penggunaan Indo Jarwo Transplanter dapat menghemat waktu tanam 10 kali lebih singkat dibandingkan cara manual (tenaga manusia).
Penggunaan mesin pada sawah seluas 1 hektar membutuhkan 2-3 orang tenaga kerja selama 5-6 jam dan memerlukan bahan bakar lebih kurang 4 liter.
Keunggulan Indo Jarwo Transplanter
- Produktivitas tanam 5-6 jam/ha.
- Jarak tanam dalam barisan dapat diatur dengan ukuran 10 cm, 13 cm dan 15 cm.
- Kedalaman tanam dapat diatur.
- Jumlah tanaman dalam satu lubang dapat diatur 1-4 batang.
- Jarak dan kedalaman tanam seragam sehingga pertumbuhan tanam optimal dan seragam.
- Menghemat biaya semai – tanam.
Kelemahan Indo Jarwo Transplanter
- Jarak tanam barisan tanaman dan legowo tidak dapat diatur yaitu 20 cm dan 40 cm.
- Kurang efektif jika dioperasikan pada kedalaman lumpur lebih dari 40 cm.
- Kurang efekif jika dioperasionalkan pada hamparan sawah yang sempit dan di topografi berbukti dengan bentuk lahan berteras
- Perlu bibit dengan persyaratan khusus/
- Untuk membawa mesin ke sawah diperlukan alat angkut.
- Harga mesin relatif mahal sehingga tidak terjangkau petani secara individu.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar